Komplek Candi Dieng
oleh : Ida Nur Azizah
Dieng merupakan tempat yang mempunyai potensi sebagai tempat rekreasi dan sekaligus obyek peninggalan sejarah yang menarik. Secara administratif dataran tinggi Dieng atau sering dikenal Dieng Plateau mempunyai ketinggian kurang lebih 2088 m DPL dengan suhu rata-rata 13-17 C, berada di lokasi wilayah kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah.

Menurut Agung (Navigasi budaya) Nama candi Dieng tidak ada kaitannya dengan fungsi bangunan dan diperkirakan nama candi tersebut diberikan setelah bangunan candi tersebut ditinggalkan atau tidak digunakan lagi. Tokoh siapa yang membangun candi tersebut belum bisa dipastikan, dikarenakan informasi yang terdapat dalam 12 prasasti batu yang ada, tidak ada satupun yang menyebutkan siapa tokoh yang membangun.
Peninggalan berupa komplek Candi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran dalam belajar sejarah. Dalam proses pendidikan, mata pelajaran sejarah sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang penting dan membosankan. Hal ini dikarenakan pembelajaran sejarah hanya sebagai pelajaran berisi ceramah yang wajib disampaikan oleh pendidik (guru) di suatu kelas tertentu, kurang ada inisiatif dari pendidik kepada peserta didik, sehingga peserta didik (murid) cenderung bosan. Agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, dapat sesekali dilaksanakan observasi diluar kelas yaitu dengan mengunjungi situs sejarah di daerah sekitar. Hal ini diharapkan peserta didik tidak jenuh karena selain dapat mempelajari situs peninggalan melalui buku/media sejenis, juga dapat secara lagsung mendatangi objek kajiannya. Dengan adanya situs peninggalan sejarah, siswa dapat melihat secara langsung objek yang akan diteliti, khsusnya objek yang mudah dikunjungi.
Pesona Candi Dieng menjadi salah satu peninggalan bersejarah yang harus kita lestarikan.
BalasHapus